Rabu, 04 Juli 2012

Laporan Kuliah Kerja Lapangan & Laporan Keuangan Sie. Konsumsi


I.               Kunjungan Pertama
Tempat                 :           UPT Pusat Komputer Universitas Trisakti
Waktu                   :           Senin, 2 Juli 2012
Pukul                    :           09.00 – 10.00

Kunjungan Ke UPT Pusat Komputer Universitas Trisakti
            UPT Pusat Komputer Universitas Trisakti merupakan pusat komputer dari Universitas Trisakti sendiri dan Puskom ini berada di gedung E lantai 8.  Server yang  ada di Puskom berjumlah 9 server. Sub unit di puskom juga terbagi 3 bagian, yaitu sub unit sistem informasi, sub unit pelatihan dan sub unit pengadaan. Puskom sendiri di kepalai atau dipimpin oleh Bapak Agung Sediyono, beliau sendiri juga Ketua Jurusan Teknik Informatika di Universitas Trisakti. Berikut struktur organisasi di UPT Puskom Universitas Trisakti :



 
           
  
                Kemudian, di Puskom juga ada Tim IT yang khusus menangani masalah jaringan di Puskom. Puskom ini juga berkaitan dengan penilaian akademik yang ada di website. Saat ini ada 5 Fakultas yang akademiknya berada dibawah tangan Pak Agung Sediyono, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Fakultas Teknologi Kebumian Energi. Rencananya tahun depan semua fakultas yang ada di Trisakti akan jadi satu untuk urusan akademik tersebut. Maksudnya dijadikan satu adalah semuanya disamakan dan berada di bawah naungan UPT Puskom Universitas Trisakti.

Foto-Foto Kunjungan di UPT Puskom Universitas Trisakti 

a.       Di Ruang Server UPT Puskom Universitas Trisakti


b.      Di Depan UPT Puskom Universitas Trisakti


II.                  Kunjungan Kedua
Tempat        :               Jakarta Convention Center ( JCC )
Waktu          :               Senin, 2 Juli 2012
Pukul            :               10.00 – 12.00

Kunjungan Ke Jakarta Convention Center ( JCC )
Pada kunjungan ke JCC, kami ditempatkan di Maleo Room. Dalam kunjungan di Maleo Room tersebut, ada Ibu Meliazana sebagai MC, Bapak Jamal Komarudin sebagai Instruktur Safety Emergency, Bapak Ivan Oktarizal sebagai Wakil Manajemen, Bapak Salis sebagai Staff IT dan juga Ibu Mirtha sebagai Public Relations. Saat di JCC juga kami mendapatkan coffee break dan snack gratis, setelah itu baru dilanjutkan dengan penjelasan tentang JCC dari pihak-pihak terkait.
Jakarta Convention Center didirikan tahun 1992 pada saat KTT Non Blok. Gedung JCC tersebut dimiliki oleh swasta, lebih tepatnya oleh orang Jawa. Sebab itulah desain interior dari JCC sendiri sangat kental dengan kebudayaan Indonesia. Seperti ukiran kayu yang ada di sisi tembok ruang Maleo Room.  Dari sisi teknologi, JCC sendiri merupakan yang pertama untuk audio, lighting dan IT. Pada tahun 1992 semua fasilitas sudah ada di JCC ini. Sumber Daya Manusia ( SDM ) di JCC dikatakan bahwa ada dulu baru belajar, jadi SDM-nya merupakan SDM dadakan. Berikut beberapa poin yang disebutkan oleh pihak JCC tentang JCC :
1.       Tahun 1994 JCC sudah menyediakan akses internet, broadband dengan menggunakan line telepon
2.       JCC merupakan pemakai domain “.co.id” pertama pada tahun 1995
3.       Server yang digunakan oleh JCC pertama kali adalah server bekas
4.       JCC mempunyai 7 Server, yaitu web, mail, front office, back office, data center, HRD dan anti virus
5.       Tahun 2004 JCC adalah yang pertama kali menyediakan akses WiFi secara gratis
6.       Sistem keamanan yang dipakai pada JCC adalah Symantec versi 12 yang sudah mencakup interface windows dan juga linux
7.       JCC sedang menggalakan program Go Green dan Paperless
8.       JCC sedang membangun Internal Struktur, yaitu WiFi dimana-mana
Selain beberapa poin di atas, masih banyak lagi penjelasan yang diberikan oleh pihak JCC. Untuk masalah pelayanan servis terhadap klien, JCC sangat mengutamakannya. Jaringan JCC sendiri menggunakan topologi star. Selain itu, desain web yang digunakan oleh JCC secara keseluruhan memang di kelola JCC, tapi ada aplikasi dari luar yang juga digunakan oleh JCC. Untuk kualifikasi SDM IT sendiri, ada training dari sisi hardware dan software yang dilakukan. Training itu juga mengikuti alur perkembangan jaman dan teknologi sekarang.
JCC juga punya cara tersendiri untuk migrasi dari server lama ke server baru apabila akan dilakukan. Menurut penjelasan Bapak Salis sebagai Staff IT di JCC, proses dari migrasi tersebut bertahap. Tidak langsung memindahkan seluruh data yang ada. Jadi sebelum migrasi, masih memakai peralatan yang lama terlebih dahulu sampai peralatan barunya sudah siap.

Pertanyaan Kelompok yang Diajukan Ke Pihak JCC 
Pertanyaan         :               Kualifikasi SDM IT di JCC ini kriterianya seperti apa?
 Jawaban              :               Untuk kualifikasi SDM IT di JCC ini yang pastinya harus mengerti komputer,lulusan informatika dan juga mau bekerja di bawah tekanan.








Peta Gedung Jakarta Convention Center
a.       Main Lobby

b.      Lower Lobby

Foto-Foto Kunjungan di Jakarta Convention Center ( JCC )

a.       Di dalam Gedung JCC

b.      Ruang Server JCC



III.                Kunjungan Ketiga
Tempat        :               Telkom Bandung
Waktu          :               Selasa, 3 Juli 2012
Pukul            :               13.00 – 16.00

Kunjungan Ke Telkom Bandung
        Kunjungan terakhir saat Kuliah Kerja Lapangan waktu lalu adalah kunjungan ke Telkom Bandung. Lebih tepatnya di Telkom R&D Center. Disana kami disambut oleh Bapak Iskandar dan Bapak Indra yang kemudian kami dibawa ke ruangan untuk diberikan penjelasan lebih jauh tentang Telkom dan juga Bandung Digital Valley. Berikut agenda kegiatan kami selama kunjungan ke Telkom :
1.       Pembukaan
2.       Sambutan Tamu
3.       Sekilas Telkom
4.       Sekilas R&D Center
5.       Paparan Bandung Digital Valley
6.       Kunjungan Bandung Digital Valley
Telkom merupakan milik dari BUMN dan sudah berdiri sekitar 156 Tahun. Saham Telkom sendiri dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia sebesar 52, 47% dan sisanya dipegang pemegang saham public sebesar 47, 53%. Telkom mempunyai dua tujuan atau dua tugas, yaitu memberikan layanan telekomunikasi untuk seluruh rakyat Indonesia dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham. Singkatan dari TIME menjelaskan bahwa Telkom merupakan operator Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment. Menyediakan telekomunikasi berupa telepon ( fixed wireline, fixed wireless dan seluler ), data & internet, jasa jaringan & interlokal serta application.
Telkom juga memiliki unit kerja yang didukung oleh unit operasional dan juga unit pendukung. Berikut bagan dari Unit Kerja Telkom :




Untuk R&D Center sendiri adalah unit bisnis Pendukung PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang secara struktural bertanggung jawab langsung kepada Direktur Network & Solution. Sejalan dengan perubahan pengorganisasian bisnis menuju pada model customer centric organization , fungsi riset dan pengembangan perusahaan lebih diberdayakan dan fokus pada peran membangun kapabilitas perusahaan dalam mempersiapkan pengembangan service dan produk unggulan serta dapat mengantisipasi trend perkembangan bisnis yang berbasis teknologi informasi dan Komunikasi. Tugas-tugas R&D Center adalah :
1.       Riset & pengembangan produk dan layanan
2.       Merencanakan produk dan layanan Telkom
3.       Pengujian perangkat telekomunikasi untuk Telkom
4.       Riset bisnis Telkom

Struktur organisasi dari R&D Center adalah seperti yang dipaparkan pada bagan yang ditampilkan di bawah ini :



 
 




 
  
 
              Telkom juga mendirikan Bandung Digital Valley dalam upaya untuk mendukung pengembangan aplikasi dan konten, serta membangin industry ICT Nasional. Bandung Digital Valley juga akan memberikan advokasi teknis dan bisnis untuk pengembangan solusi konten dan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia nantinya. Bandung Digital Valley juga dipergunakan untuk merangsang pertumbuhan industri kreatif digital di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia membangun Bandung Digital Valley. Diharapkan akan lahir banyak produk-produk kreatif digital dari pusat inkubasi ini. Bandung Digital Valley terhitung masih muda, karena diresmikan oleh Telkom pada tanggal 20 Desember 2011 lalu.  Pada pertemuan Selasa lalu, Bapak Indra juga menjelaskan tentang alur membership di Bandung Digital Valley, seperti bagan di bawah ini :


Foto-Foto Kunjungan Telkom
a.       Di Bandung Digital Valley




b.      Ruang Server di Bandung Digital Valley


 ----------------------------------------------------------------------------------------------

LAPORAN KEUANGAN SIE. KONSUMSI

I. Pemasukan
1. Uang dari Bendahara                                                                = Rp 2.350.000

II. Pengeluaran
1.       6 Dus aqua @ Rp.20.000                          = Rp 120.000
2.       6 botol aqua  1.5 liter @ Rp. 2.300          = Rp   13.800
3.       2 dus richeese keju @ Rp. 8.500              = Rp   17.000
4.       3 dus trenz @ Rp. 11.000                          = Rp   33.000
5.       2 bungkus permen mintz @ Rp. 4.500      = Rp     9.000
6.       1 bungkus permen golia @ Rp. 3.500        = Rp     3.500
7.       1 bungkus permen coklat @ Rp. 4.500      = Rp     4.500
8.       3 dus momogi @ Rp. 8.500                        = Rp   25.500
9.       3 dus tango @ Rp. 8.500                             = Rp   25.500
10.   5 renceng malkist @ 4.500                          = Rp   22.500
11.   2 dus pop mie @ Rp. 75.000                        = Rp 150.000
12.   2 dus beng beng @ Rp. 23.000                     = Rp   46.000
13.   4 dus + 2 bungkus oreo @ Rp. 11.000 + Rp. 2.000         = Rp   46.000
14.   2 dus + 10 bungkus richeese nabati  @ Rp. 9000 + Rp. 5.000        = Rp   23.000
15.   50 dus snack pagi @ Rp. 5.000                    = Rp 250.000
16.   50 dus makan siang @ Rp. 8.000                 = Rp 400.000
17.   50 jagung @ Rp. 2.500                                  = Rp 125.000
18.   daging 2.5 kg + 50 bungkus sosis Rp. 250.000       = Rp 250.000
19.   2 botol kecap manis @ Rp. 10.500               = Rp   21.000
20.   3 bungkus kacang @ Rp. 9.900                      = Rp   29.700
21.   3 bungkus margarin Rp. 4.600                       = Rp   13.800
22.   2 bungkus saus sambal Rp. 5.800                   = Rp   10.600
23.   40 dus makan siang hokben @ Rp. 13.000 + tax    = Rp 600.000
24.   30 porsi makan pagi @ Rp. 13.000                 = Rp 400.000
25.   3  Botol Saos Saori Teriyaki @ Rp. 7000       = Rp   21.000
26.   Bumbu Dapur                                                     = Rp     5.000
27.   50 kopi @ Rp 1.000                                          = Rp   50.000
28.   Rokok buat Supir Bis @ 4 Bungkus                 = Rp   54.000
                                                                                                                                                     
JUMLAH                                                                Rp 2.370.400


SALDO Terakhir         :        Rp 2.350.000 – Rp 2.370.400 = - Rp 20.400

Catatan :
-          kekurangan uang Rp 20.400 ditutupi dengan uang patungan anggota sie. konsumsi sebesar Rp 5.000 @ 5 orang.